Semua orang pasti ingin memiliki perasaan bahagia di
dalam hidupnya. Karena hidup ini terlalu singkat untuk bersedih. Tapi
tahukah bahwa sering kali pikiran kita yang membuat diri sendiri menjadi
tidak bahagia, misal “ahh saya baru bahagia jika saya sudah punya
pasangan, saya pasti bahagia jika gaji saya besar, saya akan bahagia
jika sudah memiliki anak, rumah dan mobil, saya baru bahagia jika saya
bisa keliling dunia, dan seterusnya.”
Pemikiran yang salah dan keliru membuat sebagian dari
kita mendefinisikan arti kata “bahagia” sebagai suatu keadaan di mana
semuanya terkendali dengan baik. Padahal tidak demikian. Siapa yang
dapat menjamin kebahagiaan akan selalu ada dalam hidup? Pastinya tidak
ada. Tuhan pun tak pernah berjanji langit selalu biru, tetapi Dia
berjanji akan menepati firman-Nya. Lantas apa saja sih cara agar hidup
ini menjadi bahagia? Berikut tipsnya.
Kendalikan pikiranmu
Percayalah bahwa pemikiran negatif akan membuatmu
lebih susah mengendalikan kebahagiaan yang seharusnya kamu rasakan.
Misal, ketika kamu datang ke acara pernikahan, tiba-tiba ada sekelompok
orang berbisik-bisik di dekatmu. Lalu kamu langsung mengira bahwa mereka
sedang membicarakan dan menjelek-jelekkan kamu, padahal belum tentu
juga bisa juga mereka sedang membicarakan hal lain. Namun karena pikiran
yang negatif maka suasana pesta jadi tidak menarik lagi. Seharusnya
bisa bahagia karena datang bersama pasangan dan bertemu dengan
teman-teman lama tetapi terhapus oleh pikiran negatif.
Senantiasa bersyukur
Apapun yang terjadi kita harus tetap bersyukur dan
berterima kasih kepada Tuhan. Ingatlah, tak semua orang seberuntung
kita. Uang tak pernah menjamin sebuah kebahagiaan. Ada beberapa orang
memiliki banyak kekayaan namun khawatir akan hidupnya, karena semua
teman-temannya hanya mendekat saat dia punya uang. Punya teman di saat
kamu susah adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Menikmati semua dengan sukacita
Pernahkah kita mendengar kisah sepasang suami istri
yang tetap berbahagia walau dalam keadaan susah dan tidak punya uang?
Ya, karena mereka tidak menganggap uang sebagai sumber kebahagiaan,
meskipun hanya bisa menikmati secangkir teh bersama pisang goreng pun
bisa membuat mereka bahagia.
Kendalikan tutur kata negatif
Lebih baik mana mengucapkan “Oh, langit begitu
mendung pasti akan turun hujan, aku benci saat hari hujan jadi tidak
bisa ke mana-mana atau langit mendung berarti akan ada hujan berkat
untuk bumi, biar tanaman menjadi segar sehingga bisa bermanfaat untuk
kelangsungan hidup manusia.
Berhenti untuk membanding-bandingkan dengan orang lain
Di atas langit selalu ada langit,
membanding-bandingkan dengan orang lain tak pernah membuat hidupmu
menjadi puas akibatnya kita tidak merasa bahagia. Berhenti merasa iri
dengan apa yang telah dicapai oleh orang lain. Sebaliknya berusahalah
sebaik-baiknya agar apa yang kita cita-citakan bisa tercapai. Mengucap
syukur selalu atas apa yang telah kita miliki.
Berhenti mencari permusuhan
Tidak ada damai bagi orang yang mendengki. Memang tak
semua orang bisa menyukai kita, tapi alangkah baiknya jika kita
membalas kejahatan dengan kebaikan. Lebih baik bersahabat daripada
menciptakan permusuhan. Jika ada teman kita yang berusaha memancing
untuk bermusuhan segera upayakan untuk mengadakan perdamaian dengannya.
Tersenyumlah
Tidak ada cara ampuh untuk mendatangkan kebahagiaan
selain dengan tersenyum. Senyum yang tulus dapat mencairkan suasana yang
kaku. Tak ada senyum setulus senyuman bayi yang membuat dua orang yang
tadinya tak saling kenal di dalam sebuah perjalanan kereta yang
membosankan menjadi mengobrol dan menjadi akrab.
sumber artikel:https://www.shopback.co.id/blog/7-tips-meraih-kebahagiaan-dalam-hidup
0 komentar:
Posting Komentar